Sabtu, 31 Juli 2010

bersyukur atas diri

Diri ini adalah seorang makhluk yang diciptakan Allah dengan sebaik-baik bentuk. Diri merupakan manusia pilihan dari berjuta-juta sperma yang berebutan untuk menjadi zigot. Jadi diri adalah manusia pilihan yang dipilih Allah untuk menjadi khalifah di bumi. Tiap diri adalah pemimpin bagi dirinya. Yang nanti diminta pertanggungjawabannya. Ada yang berandai..andaikan aku tidak menjadi makhluk yang namanya manusia, itu tandanya dia belum mengetahui tentang dirinya.Jika itu terjadi dimana Allah yang dia yakini..yang dia sembah..yang dia minta perlindunganNya..lebih baik kita berpikir bagaimana cara kita untuk mensyukuri diri ini. Kita mempunyai mata..bagaimana caranya menggunakan mata itu dengan baik?..kita mempunyai telinga..bagaimana caranya menggunakan telinga itu dengan baik?..kita mempunyai tangan..bagaimana caranya menggunakan tangan itu dengan baik?..kita mempunyai mulut..bagaimana caranya menggunakan mulut itu dengan baik?..kita mempunyai kaki..bagaimana caranya menggunakan kaki itu dengan baik?..Semua itu ada haknya masing-masing..Yang suatu masanya akan berbicara sesuai dengan yang kita lakukan pada anggota diri itu..didalam Diri ada beberapa unsur.. ada unsur tanah, unsur api, unsur air, unsur angin. Yang terdapat juga beberapa nafsu..ada nafsu amarah, nafsu lawwamah, nafsu syawiyah, nafsu muthmainnah. Semua itu terdapat dalam diri kita..sudahkah kita mengenal diri kita lebih jauh lagi, sehingga kita akan menemukan hakikat diri sebenarnya. Alangkah nikmatnya bila kita telah mengetahui Diri kita sendiri..Hidup akan mudah untuk kita tempuh sampai Diri ini dipanggil olehNya..Jangan lelah untuk menyelami Diri sampai kita benar-benar menemukan Allah ada dalam Diri kita.(Renungan Syaban tentang Diri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar